Posbindu Kesehatan Pemkot Jaktim Sasar 500 Orang Per Hari
Pos Pelayanan Binaan Terpadu (Posbindu) Kesehatan dan Vaksinasi COVID-19 yang dibuka di depan Gedung Blok C kantor Wali Kota Jakarta Timur, menargetkan setiap harinya dapat melayani 500 hingga 1.000 aparatur sipil negara (ASN), PJLP dan masyarakat.
Layanan ini menyasar ASN, PJLP dan anggota keluarganya serta masyarakat sekitar.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar saat membuka layanan Posbindu Jumat (8/7) kemarin mengatakan, layanan ini digelar untuk percepatan capaian vaksinasi COVID-19 di wilayahnya. Selain vaksinasi dosis COVID-19 dosis pertama, kedua dan ketiga, Posbindu ini juga melayani skrining kesehatan penyakit tidak menular.
"Layanan ini menyasar ASN, PJLP dan anggota keluarganya serta masyarakat sekitar. Kuota yang disiapkan setiap harinya untuk 500 orang. Namun jika yang datang 1.000 tetap dilayani," ucap Anwar.
500 ASN dan PJLP Pemkot Jakpus Nikmati Layanan KesehatanUntuk warga yang akan vaksin COVID-19, lanjut Anwar, bisa mendaftar melalui aplikasi JAKI atau datang langsung ke lokasi.
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Nikensari Koesrindartia menjelaskan, untuk mendukung kegiatan ini pihaknya menyiagakan 20 tenaga kesehatan dari puskesmas. Mereka dibantu lima anggota Pamdal kantor wali kota untuk pendataan administrasi dan pendaftaran.
"Kegiatan layanan Posbindu ini digelar selama sepekan," ujarnya.
Untuk skrining kesehatan, jelas Niken, meliputi pengecekan suhu tubuh, tensi darah, tinggi dan bert badan, lingkar perut, serta pengecekan gula darah.
"Ini untuk menilai seberapa besar seseorang berisiko terkena penyakit tidak menular seperti jantung, hipertensi dan diabetes melitus," pungkasnya.